Beranda

Senin, 18 Januari 2021

Organisasi Regional dalam Politik dan Militer

 

Adi Setiawan


Pakta Warsawa: Aliansi Militer Blok Timur, Rival NATO yang Tak Berumur  Panjang - Russia Beyond

 

Di bumi ini sering kali bangsa-bangsa saling berhadapan dalam situasi peperangan. Mereka berupaya memenangkan peperangan guna menunjukan sebagai bangsa yang terkuat dan tangguh. Sehingga masing-masing negara berupaya untuk memperkuat militernya,dengan melengkapi dengan persenjataan canggih dan mematikan. Selain langkah tersebut, beberapa negara juga melakukan koalisi atau bersatu dalam wadah organisasi militer guna memperkuat persatuan jika sewaktu-waktu terjadi sengketa bahkan peperangan dengan negara lain. Sehingga adaya koalisi itu semakin memperkuat kekuatan militer mereka.

Di bawah ini akan dijelaskan berbagai organisasi militer yang terbentuk setelah berakhirnya Perang Dunia II atau disaat terjadinya Perang Dingin. Amerika Serikat dan Uni Soviet yang kala itu sedang bersaing kemudian membawa mereka dalam persaingan dalam bidang militer. Keduanya berlomba memdirikan organisasi militer bersama dengan negara-negara sekutunya masing-masing.

Adapaun organisasi militer yang dibentuk oleh Amerika bersama sekutunya adalah:

NATO (Kawasan Atlantik Utara)

SEATO (Kawasan Asia Tenggara)

CENTO/METO (Kawasan Timur Tengah)

ANZUS (Kawasan Australia-Selandia Baru/ Samudra Pasifik)

Sedang Uni Soviet mendirikan organisasi Pakta Warsawa bersama negara-negara di Eropa Timur.

 

A. NATO (North Atlantic Treaty Organization)

Pakta Pertahanan Atlantik Utara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia  bebas

Tahun Berdiri: 4 April 1949

Negara Pendiri: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Denmark, Kanada, Islandia, Italia, Belanda, Norwegia, Luksemburg, Portugal dan Turki.

Struktur Organisasi: NATO memiliki markas di Brussels, Belgia sedangkan Eksekutif Komite Militer NATO berada di Washington DC, Amerika Serikat.

Wilayah: Atlantik Utara, yang dibagi dalam Komando Eropa, Komando Atlantik dan Komando Laut Utara.

Tujuan NATO: Menjamin kebebasan dan keamanan negara-negara anggota melalui cara-cara politik dan militer. Pakta pendirian NATO mewajibkan negara anggota untuk mencari solusi damai untuk tuntaskan konflik. Jika salah satu negara anggota diserang, negara anggota lainnya diwajibkan menunjukan solidaritas.

B. SEATO (Southeast Asia Treaty Organization)

Pakta Pertahanan Asia Tenggara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia  bebas

Tahun Berdiri: 8 September 1954

Pemrakarsa: John Foster Dulles (Menteri Luar Negeri Amerika Serikat)

Negara Pendiri: Australia, Perancis, Selandia Baru, Pakistan, Filipina, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.

Wilayah: Asia Tenggara

Tujuan SEATO: Membendung arus paham komunisme di Asia Tenggara.

Keberadaan SEATO dimanfaatkan oleh Amerika Serikat saat terjadinya Perang Vietnam. Indonesia dan Burma (Myanmar) atas keberadaan SEATO lebih mengambil langkah netral. Bagi negara-negara Asia dan Afrika keberadaan SEATO dianggap sebagai ancaman keutuhan persatuan, terlebih di wilayah Asia Tenggara.

C. CENTO (Central Treaty Organizzation)

Central Treaty Organization (CENTO)

Tahun Berdiri: 24 Februari 1955

Pemrakarsa: Amerika Serikat

Negera Pendiri: Iran, Irak, Pakistan, Turki dan Inggris.

Wilayah: Timur Tengah

Tujuan CENTO: Membendung pengaruh komunisme Uni Soviet khususnya di Timur Tengah. Sebelum dikenal dengan nama CENTO, oranisasi ini bernama METO (Middle East Treaty Organization atau Baghdad Pact Organization. Namun saat Irak memutuskan keluar pada 14 Juli 1958 diubah namanya menjadi CENTO.

D. ANZUS (Australia, New Zealand, United States of America)

6 Tujuan Organisasi Anzus Terlengkap - Sejarah Lengkap

Tahun Berdiri: 1 September 1951

Negera Pendiri: Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat

Tokoh Pemrakarsa: Percy C. Spender, Menteri Urusan Luar Negeri (Australia), C.A. Berendsen (Selandia Baru), Dean Acheson, John Foster Dulles, Alexander Willey, dan John J. Sparkman di San Fransisco.

Wilayah: Samudra Pasifik

Tujuan ANZUS:

  1. Untuk saling membantu dalam mencegah para agresor atau penyerang yang dapat muncul di kawasan Australia, New Zealand dan Amerika Serikat.
  2. Menyusun koordinasi pertahanan bersama di wilayah Pasifik.
  3. Untuk membendung pengaruh komunisme di wilayah Pasifik dan Oceania yang telah dianggap sebagai pihak agresor di kawasan Asia Pasifik, terutama dari Cina dan Uni Soviet.
  4. Meningkatkan kerjasama di bidang militer untuk mencegah adanya agresi yang dilakukan oleh negara lain ke kawasan Asia Pasifik.
  5. Menjalin ikatan dalam menghadapi semua serangan bersenjata bersama – sama karena adanya ancaman terhadap salah satu negara anggota ANZUS juga akan menjadi ancaman bagi negara anggota lainnya.
  6. Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat berkomitmen untuk membentuk sebuah aliansi pertahanan negara atau Collective Defense.

E. PAKTA WARSAWA

Kilas Balik Pakta Warsawa Halaman 1 - Kompasiana.com

Tahun Berdiri: 14 Mei 1955 di Warsawa, Polandia

Negara Pendiri: Uni Soviet, Polandia, Albania, Bulgaria, Cekoslowakia, Hongaria, Jerman Timur dan Rumania.

Wilayah: Eropa Tengah dan Timur dengan Markas berada di Moskow, Uni Soviet.

Tujuan Pakta Warsawa: Tujuan utama didirikan Pakta Warsawa ini untuk membentuk kelompok militer demi melindungi keamanan sesama anggota. Jika ada negara luar yang menyerang anggotanya, maka negara Pakta Warsawa lainnya akan menghadang. Pakta Warsawa resmi dibubarkan pada Juli 1991 dalam pertemuan yang dihadiri para pemimpin negara anggotanya.

 

Referensi:

Hapsari, Ratna, M. Adil. Sejarah  Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga

Rasheed, Gunawan. 2018. Lahirnya Kekuatan Blok Militer Pakta Warsawa dalam https://www.liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar