Sabtu, 18 Februari 2023

E-book Gratis: Sejarah dan Pendidikan

 

Warta Sejarah merupakan media berbagi artikel sejarah dan e-book tentang sejarah dan pendidikan.

Pembaca dapat dengan mudah mengakses artikel sejarah dari kami. Untuk buku sejarah dapatkan secara gratis dengan mengunduh pada tautan berikut:

E-book: Tiga Setengah Tahun Bersama 'Saudara Tua'

E-book: 9 Prasasti dan 9 Candi Peninggalan Zaman Hindu-Budha

E-book: Literasi dan Pembelajaran Sejarah

E-book: Penetrasi VOC dan Kehancuran Mataram Islam

E-book: Lawatan Sejarah di Sukadana

E-book: Perlawanan Menentang Kolonialisme-Imperealisme Dari Alfonso De Albuquerque Hingga Herman Williem Daendels

E-book: Khazanah Desa: Sejarah dan Budaya Jilid 1

Bahan Ajar 1: Hakikat Sejarah

Semoga bermanfaat, pembaca diperkenankan menyebarluaskan e-book di atas dengan catatan tanpa mengurangi atau menambah pembahasan dan melanggar hak cipta.

Terimakasih. Selamat membaca...

Kiai Haji Wakhia dalam Perang Raden Intan II

Penulis: Adi Setiawan

 

Ilustrasi Perang Raden Intan II 
(Sumber: perpus.tasikmalayakab.go.id)

Malang nian rakyat Lampung di zaman Belanda. Lada dan harta selalu diminta oleh penjajah Belanda. Mereka menjajah dan menumpahkan darah rakyat demi kepuasan dunia. Awal mula kedatangan Belanda ke Lampung karena tergiur dengan semerbak wangi lada. Mulanya mereka melakukan perdagangan dengan rakyat dan penguasa. Namun karena sikap tamak dan rakus, mereka kemudian melakukan peperangan, menangkap dan membuang penguasa yang berani membangkang.

Rakyat Lampung merasa muak melihat tingkah polah Belanda. Hidup damai yang sebelumnya mereka rasakan sirna setelah kedatangan mereka. Para penguasa Lampung kemudian angkat senjata, berusaha untuk mengenyahkan Belanda.

Nan jauh di seberang Selat Sunda terdengar pula sahabat yang sedang berperang melawan Belanda. Sahabat itu adalah rakyat Banten. Bagi orang-orang Lampung, rakyat Banten adalah sahabat dekat. Dua rakyat ini memiliki hubungan yang baik, keduanya saling membantu dalam menghadapi kesulitan. Bagi rakyat Lampung dan Banten, Selat Sunda bukan menjadi halangan bagi mereka. Namun sebaliknya keberadaan Selat Sunda menjadi jembatan untuk mempersatukan dua wilayah ini.

Tatkala menghadapi Belanda, rakyat Lampung dan Banten saling bahu membahu. Adakalanya rakyat Lampung membantu berperang di Banten dan juga sebaliknya.

Tersebutlah sebuah nama yakni Kiai Haji Wakhia, seorang kesatria dari Banten yang hijrah ke Lampung. Mengenai kepindahan Kiai Haji Wakhia ke Lampung karena di Banten para ulama dan kesatria ditekan oleh Belanda. Maka Kiai Haji Wakhia yang juga seorang ulama kemudian memutuskan hijrah ke Lampung.

Kedatangan Kiai Haji Wakhia di Lampung memberikan semangat bagi kesatria di Lampung dalam menghadapi Belanda. Kiai Haji Wakhia kemudian juga ikut berpengaruh dalam mendidik Raden Intan II. Pasalnya ia adalah seorang guru agama yang mendidik Raden Intan II sejak kecil. Raden Intan II adalah adalah kesatria yang kemudian banyak merepotkan Belanda. Hubungan dekat Kiai Haji Wakhia dengan Raden Intan II juga terlihat saat dinobatkannya Raden Intan II menjadi Ratu Keratuan Darah Putih.

Penobatan Raden Intan II sebagai Ratu karena dirasa telah cukup dewasa dan telah pantas menjadi pemimpin Keratuan Darah Putih. Penobatan itu terjadi di tahun 1850, dimana Raden Intan II disumpah oleh Kiai Haji Wakhia sebagai Ratu. Penobatan Raden Intan II diikuti oleh Belanda dengan rasa cemas. Kecemasan yang dialami oleh Belanda karena melihat kenyataan bahwa setelah dilantik menjadi ratu, Raden Intan II melakukan konsolidasi dengan memperkuat pertahanan seperti perbaikan benteng-benteng lama dan pembangunan benteng-benteng baru. Sementara itu untuk menunjang perlawanan mereka terhadap Belanda, telah dipersiapkan dapur umum atau istilahnya penjunjongan seperti yang terdapat di Kampung Tataan.

Persiapan yang begitu matang dari pasukan Raden Intan II akhirnya berbuah pada peperangan dengan Belanda pada tahun 1851. Sebelumnya Belanda yang merasa cemas dengan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh Raden Intan II, pada tahun 1851 mengirimkan ekspedisi militer ke Lampung. Belanda mengirim kekuatan sebanyak 400 orang. Dalam peperangan ini Raden Intan II dibantu oleh Kiai Kiai Haji Wakhia bersama pengikutnya dari Banten. Pasukan Belanda menyerang Benteng Merambung, namun karena kerjasama yang kuat antara pasukan Raden Intan II dan pasukan Kiai Haji Wakhia benteng tetap dapat dipertahanakan bahkan mereka berhasil mempermalukan pasukan Belanda. Perjuangan Raden Intan II dan rakyat Lampung terus berkobar. Belanda merasa kesulitan untuk memadamkan perlawanan itu.

Kerjasama antara Kiai Haji Wakhia maupun tokoh-tokoh Banten lainnya dengan pasukan Raden Intan II begitu nampak dalam melawan Belanda. Dalam beberapa pertempuran, Kiai Haji Wakhia bersama pengikutnya beberapa kali merepotkan Belanda. Beberapa kali usaha Belanda untuk menguasai benteng milik Raden Intan dapat digagalkan oleh pasukan di bawah kepemimpinan Kiai Haji Wakhia. 

Dengan pertimbangan tersebut, maka Belanda segera memutuskan pengiriman pasukan secara besar-besaran, dengan pasukan dan senjata yang lebih baik daripada yang pernah dikirim ke daerah Lampung sebelumnya. Suatu ketika Belanda menyerang Benteng Bendulu. Namun Benteng ini dipertahankan oleh pasukan Raden Intan II di bawah pimpinan Singa Branta. 

Pada serangan lainnya Belanda berhasil menguasai beberapa benteng milik pasukan Raden Intan II. Serangan Belanda yang besar-besaran itu kemudian turut berdampak pada tertangkapnya pemimpin-pemimpin pasukan Raden Intan II. Salah satu yang tertangkap adalah Kiai Kiai Haji Wakhia. 

Setelah tertangkap Kia Kiai Haji Wakhia menemui nasib menjalani hukuman mati yang dijatuhkan oleh Belanda. Sungguh sebuah pengorbanan yang dilakukan oleh kesatria dalam membela kebenaran.

Rabu, 15 Februari 2023

Mengulas Bioskop Sekampung Tempo Dulu

Penulis: Adi Setiawan 

Bioskop Sekampung (Dok. Penulis) 


Keberadaan bioskop saat ini lazim dijumpai di kota-kota besar di Indonesia. Keberadaannya terletak pada pusat berkumpulnya massa. Maka tak heran jika gedung bioskop menjadi pilihan untuk melepas penat dengan menikmati sajian gambar bergeraknya. Sejak era penjajahan menikmati film telah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat, utamanya mereka yang berada. Akhir pekan atau hari libur menjadi momen yang pas dilakukan untuk berkunjung ke bioskop. 

Keberadaan bioskop hari ini memang tak sepopuler masa lalu. Munculnya teknologi elektronik dan digital seperti televisi dan handphone mengubah cara masyarakat menikmati hiburan film. Masyarakat saat ini dengan mudah mengakses sinetron atau film di televisi dengan mudah dan murah. Hal lain masyarakat juga semakin dimudahkan menonton film pada perangkat handphone mereka. Keberadaan medis sosial berbagi video seperti youtube atau aplikasi lain sangat memudahkan masyarakat dalam menikmati film kapan pun dan dimana pun. 

Jika kita kembali pada tahun sebelum 2000-an sejati bioskop masih menjadi primadona masyarakat untuk menikmati sajian film, termasuk menikmati film lewat layar tancap di tanah lapang. 

Lantai Satu Bioskop Sekampung (Dok. Penulis) 

Bukti kejayaan bioskop masa lampau masih dapat dijumpai di Sekampung, suatu kecamatan di Lampung Timur saat ini. Pada akhirnya tahun 1980-an hingga 1990-an di Sekampung terdapat sebuah bioskop atau masyarakat menyebutnya gedung film yang sangat populer saat itu. 

Mingan, warga Sekampung yang penulis temui mengisahkan bahwa masa mudanya dulu ia kerap menikmati film di bioskop Sekampung. Pria yang berprofesi sebagai tukang bangunan ini menambahkan bahwa pada masa jayanya bioskop Sekampung saben malem memutar 2 film secara bergantian. 

Tangga Menuju Lantai Dua (Dok. Penulis) 

Kondisi bioskop saat ini sudah kosong, terakhir digunakan sebagai toko bangunan. Area depan bioskop memiliki halaman yang luas, yang diperuntukkan sebagai tempat parkir kendaraan penonton. Pintu masuk dengan ukuran lebar. Pada lantai satu terdapat sebuah ruangan yang besar, nampak pula beberapa ruangan yang sepertinya diperuntukkan sebagai loket karcis. 

Untuk naik ke lantai dua dihubungkan dengan beberapa anak tangga. Di lantai dua inilah penonton menikmati pemutaran film. Terdapat lantai yang berundak-undak yang menghadap ke dinding yang lebar. 


Ruang Pemutaran Film (Dok. Penulis) 

Sri Khoniyah, warga setempat sekaligus pelaku sejarah bioskop Sekampung mengungkapkan, bioskop Sekampung adalah milik Tionghoa yang bernama Musalim. Lahan bioskop dibeli dari Zaidun Winarso pada tahun 1988. 

Perempuan berusia 60 tahun tersebut menambahkan bahwa selepas tanah itu dibeli, lantas dibangunlah gedung bioskop. Tak lama kemudian bioskop dibuka. Ia pun kemudian dipercaya menjadi petugas penjualan karcis. Harga karcis adalah 2000 rupiah untuk sekali menonton. 

Ia mengingat jelas bahwa dulu bioskop sangat ramai dengan penonton, terlebih pada bulan September. Sampai-sampai halaman rumahnya yang tepat di sisi kiri bioskop juga digunakan sebagai parkir kendaraan karena lahan parkir bioskop penuh. 

Dari Ibu Sri Khoniyah didapatkan bahwa waktu operasional bioskop dilakukan setiap malam antara pukul 20.00 hingga 24.00. Khusus hari minggu bioskop dibuka mulai pukul 10.000 pagi. 

Antusiasme masyarakat datang ke bioskop utamanya apabila akan diputar film laga seperti yang diperlukan  Beri Prima. Film lain yang kerap diputar adalah film India atau Bollywood serta film-film lokal Indonesia. 

Pupusnya kejayaan bioskop Sekampung terjadi setelah kemudahan masyarakat memiliki televisi. Awalnya film yang hanya dapat dinikmati di bioskop kemudian terjadi di televisi. Inilah sebab dari tutupnya bioskop Sekampung. 

Sebuah tulisan "malam ini" dan kata "menyusul"  masih terpampang pada muka bangunan bioskop. Tulisan itu menjadi pelengkap bukti hingar bingar bioskop Sekampung tempo dulu. 


Narasumber: 

Sri Khoniyah 

Mingan

Senin, 13 Februari 2023

Mengulas Situs Sribhawono

Penulis: Adi Setiawan 

Situs Sribhawono (Dok. Penulis) 


Situs Sribhawono merupakan tempat temuan baru berupa guci. Secara administratif, situs ini terletak di Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur. 

Gambaran umum situs Sribhawono adalah suatu daerah yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Kali Aro. Kali Aro adalah suatu sungai yang mata airnya berasal dari Danau Kemuning, yang tidak jauh dari pusat Kecamatan Bandar Sribhawono. 

Lahan situs temuan berada di sisi kanan aliran kali, tepat di sisi meander. Jika ditarik jarak dari sungai ke lubang temuan kurang lebih berjarak 20 meter dari bibir sungai saat ini. 

Kondisi situs berupa lahan basah yang terendam air, dengan vegetasi berupa reremputan dan tanaman eceng gondok. Bebatuan dengan ukuran sedang hingga besar juga ditemukan di sekitar situs, utamanya di bagian lereng. 

Penemuan guci di situs Sribhawono ini, berawal dari aktivitas penduduk yang hendak membangun kolam ikan. Pada saat pembuatan tanggul kolam tak sengaja pekerja menemukan sebatang pohon yang telah tumbang. Lantas setelah pohon itu dipindahkan ditemukanlah 5 guci. 

Saat ditemukan guci terendam air dan dalam keadaan kosong. Dari 5 guci tersebut, yang kondisinya utuh berjumlah 3 guci. Sementara 2 guci yang lain berupa fragmen dengan ukuran beragam. 

Temuan di Situs Sribhawono (Dok. Penulis) 

Jika dilihat, guci ini merupakan peralihan dari gerabah menuju porselen. Permukaan sedikit kasar, namun sudah terdapat pola hias seperti sulur-suluran. Adapula motif naga, dengan sisik-sisik naga yang terlihat jelas. Terdapat pula aksara China (huruf kanji) yang sudah aus dan sulit terbaca. 

Ketiga guci yang utuh memiliki ukuran berbeda. Dengan tinggi sekitar 30-40 cm. Pada bagian atas guci terdapat 4 lubang yang sepertinya digunakan untuk mengaitkan tali saat digunakan. 

Hipotesis sementara, guci yang ditemui pada situs Sribawono ini diduga buatan Tiongkok dengan dasar adanya motif naga dan huruf kanji pada permukaan guci. Keberadaan guci dapat menyimpulkan bahwa pada masa lalu di DAS Kali Aro telah ada aktivitas masyarakat, entah itu perdagangan atau yang lain. 

Budaya Tiongkok, termasuk guci memang sejak lama ditemukan di Nusantara. Sebagai mitra niaga dengan Nusantara, bangsa Tiongkok rajin berlayar ke Nusantara. Mereka mencari komoditas asli Nusantara seperti rempah-rempah. Begitupun dari Tiongkok mereka juga membawa guci ataupun perkakas lain yang dijual di Nusantara. 

Temuan ini patut untuk ditelusuri lebih lanjut, agar dapat menerangkan bagaimana guci-guci Tiongkok tersebut ada di Bandar Sribhawono. Apakah dahulu juga terdapat aktivitas niaga dan pelayaran di DAS Kali Aro? 

Hal ini sekaligus memberikan warna baru dalam perkembangan sejarah di Bandar Sribawono. 





Minggu, 12 Februari 2023

Bandar Sribhawono (Membuka Narasi)

 

Penulis: Adi Setiawan

Tugu di Lapangan Sribhawono (Dok. Penulis)

Bandar Sribhawono atau juga sering disebut Sribhawono rasanya tidak asing bagi warga Lampung, apalagi warga Lampung Timur dan sekitarnya. Daerah yang berbentuk kecamatan ini merupakan salah satu pusat pemukiman dan perekonomian di kabupaten Lampung Timur. Kecamatan Bandar Sribhawono  yang terdiri kurang lebih atas tujuh desa. Adapun tujuh desa itu adalah Bandar Agung, Mekar Jaya, Sadar Sriwijaya, Sribhawono, Srimenanti, Sripendowo, dan Waringin Jaya. Di wilayah tujuh desa ini adalah daerah pertanian, utamanya adalah tanaman perkebunan dan palawija. Jagung menjadi salah satu tanaman yang digandrungi oleh masyarakat untuk dibudidayakan.

Menilik dari sejarahnya, Sribhawono adalah sebuah daerah tujuan trasmigrasi, salah satunya program transmigrasi BRN pada tahun 1952. Penduduk yang dipindahkan ke Sribhawono  berasal dari daerah Batanghari dan Sekampung. Jumlah transmigran kurang lebih 200 Kk. Awal kedatangan mereka tinggal di sekitar Danau Kemuning. Pada perkembangannya mereka kemudian membuka hutan yang ditujukan sebagai lahan pemukiman dan pertanian. Peresmian Sribhawono  kemudian dilakukan oleh Mohammad Hatta pada tahun 1956, salah satu simbolisasinya adalah ditanam pohon beringin oleh orang nomor dua di Indonesia saat itu. Pohon yang kini telah tumbang itu, penanamannya bertembang di halaman masjid Sribhawono. Magnet Sribhawono kemudian juga berhasil membawa Presiden Suharto berkunjung ke Sribhawono sekitar tahun 1968. Ingatan masyarakat Sribhawono tentang kedatangan Presiden Suharto adalah kunjungan dengan mengendarai helikopter yang mendarat langsung di Lapangan Sribhawono.

Asal-usul nama Sribhawono berasal dari kata Sri dan Bhawono. Sri disinyalir merupakan penggabungan dari tiga nama tokoh yang berperan membuka daerah ini saat transmigrasi berlangsung. Ketiganya adalah Surowinoto, Rusli Mangkuprojo dan Ibrahim. Dari nama tiga orang itu lahirlah kata Sri. Sementara Bhawono berarti hutan. Maka jadilah nama Sribhawono. Selain itu kata Sri juga dikaitkan dengan padi atau pari dalam bahasa Jawa.

Daerah yang dianugrahi sumber daya air yang melimpah ini juga turut mengembangkan pertanian sawah. Keberadaan air yang melimpah juga diusahakan sebagai sarana rekreasi di Bandar Sribhawono, khususnya yang dilalui oleh aliran Kali Aro. Kali Aro merupakan salah satu sungai yang mengalir di Bandar Sribhawono. Mata air sungai ini berasal dari Danau Kemuning dengan debit air yang cukup besar dan jernih. Maka tak heran selain sebagai sarana irigasi. Air dari Danau Kemuning ini juga digunakan untuk sarana wisata air alami.

Danau Kemuning (Dok. Penulis)

Bandar Sribhawono  adalah daerah yang sangat strategis, selain dekat dengan Jalan Lintas Pantai Timur Sumatra yang menghubungkan berbagai kota/kabupaten di Lampung. Kecamatan ini juga dilalui oleh Jalan Ir. Sutami, sebuah jalan penting yang menghubungkan Bandar Sribhawono, Pugung Raharjo hingga Bandar Lampung. Maka tidak mengherankan jika adanya jalan-jalan tersebut membuat Bandar Sribhawono  cukup berkembang pesat.

Pusat kegiatan Kecamatan Bandar Sribhawono berada di Desa Sribhawono . Di sini terdapat sebuah lapangan atau alun-alun yang sangat luas. Lapangan itu memiliki keunikan dengan dengan keberadaan pohon beringin di sisi-sisinya. Penataan ruang di pusat kecamatan sangat unik, dapat dideskripsikan di sekeliling lapangan terdapat gedung-gedung atau fasilitas umum. Sebelah barat terdapat beberapa gedung pemerintahan seperti Kantor Kepala Desa Sribhawono  dan masjid. Di sisi utara terdapat ruko-ruko dan gereja. Sementara di sisi timur dan selatan mayoritas adalah pertokoan. Lapangan Sribhawono menjadi pusat kegiatan massa, seperti kegiatan upacara, kesenian, pertunjukan maupun olahraga.

Demikianlah sekelumit kisah Sribhawono, harapannya akan dapat dikembangkan narasi sejarah menyangkut Sribhawono sebagai bagian dari sejarah lokal di Lampung Timur. Bandar Sribhawono yang memiliki kemajuan pastinya memiliki beragam kisah dan cerita yang wajib ditelusuri, baik periode awal maupun periode modern.

 

Narasumber:

Bapak Imam Rofingi

Bapak Mardi Supriyo

Minggu, 05 Februari 2023

Kisi-kisi Soal LUS/US Sejarah Indonesia dan Sejarah Peminatan T.P 2022/2023

 



Jenis Sekolah                          : SMA

Mata Pelajaran/Kelas           : SEJARAH INDONESIA/XII (WAJIB)

Kurikulum                              : Kurikulum 2013

Jurusan                                   : IPA & IPS

            

 

No

Idikator Soal

1.

Disajikan deskripsi salah satu pengertian sejarah menurut para ahli dan tahapan tahapan penelitian sejarah

2.

Disajikan deskripsi tahap tahap dalam penulisan sejarah dan tahapan penelitian sejarah

3.

Disajikan tabel tahapan kehidupan manusia pra aksara dalam memenuhi kehidupan disituasi alam yang masih liar

4.

Disajikan deskripsi berbagai hasil kehidupan manusia zaman aksara  yang berupa alat alat untuk membantu mempertahankan kehidupannya

5.

Disajikan deskripsi tentang penyebab perbedaan flora dan fauna antara indonesia Timur dan Indonesia Barat

6.

Disajikan rumusan tentang salah satu teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu Budha di Indonesa dari beberapa ahli

7.

Disajikan tentang beberapa bukti perbedaan bangunan peninggalan kerajaan Hindu Budha diwilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur

8.

Disajikan tentang beberapa bukti kegiatan masyarakat Hindu Budha yang masih dilestarikan oleh masyarakat yang dikaitkan dengan kebudayaan Indonesia asli

9.

Disajikan beberapa kutipan teori masuknya agama dan budaya Islam dan proses mudah diterimanya Islam di wilayah Indonesia

10.

Disajikan beberapa kegiatan keagamaan Islam yang masih releven dengan kegiatan masyarakat Indonesia hingga sekarang

11.

Disajikan tentang penyebab awal bangsa Eropa melakulan penjelajahan Samudera hingga ke Nusantara

12.

Disajikan proses masuknya Bangsa Eropa hingga mendaratnya Bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia Timur

13.

Disajikan tentang kegiatan VOC untuk menguasai wilayah Nusantara dengan berbagai tipu muslihat dan kekerasan

14.

Disajikan situasi Indonesia masa pemerintahan Deandels dan masa Pemerintahan Rafles yangdibuktikan dengan peninggalan yang ada hingga sekarang

15.

Disajikan beberapa keuntungan pelaksanaan tanam paksa di Indonesia dengan berbagai tumbuhan yang dibawa oleh Belanda ke Indonesia

16.

Disajikan beberapa bentuk perlawanan bangsa Indonesia di berbagai daerah menghadapi kekejaman Belanda oleh kerajaan kerajaan Nusantara

17.

Disajikan tentang perkembangan pergerakan kemerdekaan Indonesia dengan adanya pelaksanaan politik etis di Indonesia

18.

Ditampilkan tentang beberapa organisasi organisasi buatan Jepang yang bermanfaat bagi perkembangan kemiliteran di Indonesia

19.

Disajikan tentang upaya perumusan Dasar negara yang dilakukan oleh BPUPKI dan PPKI sebelum Indonesia Merdeka

20.

Disajikan beberapa bukti tentang keterbukaan Laks. Maeda dalam mendukung Persiapan Kemerdekaan di Indonesia

21.

Disajikan tentang tiga perubahan yang ada dalam teks proklamasi kemerdekaan Indonesia

22.

Disajikan beberapa badan yang membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan setelah di sahkan oleh PPKI

23.

Disajikan tentang peristiwa pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 dan cara penanggulangan pemberontakan

24.

Disajikan narasi tentang alasan Kartosuwiryo mendirikan negara Islam Indonesia di Jawa Barat

25.

Disajikan beberapa narasi pentingnya Integrasi bangssa untuk mempersatukan berbagai perbedaan

26.

Disajikan beberapa keteladanan tokoh daerah dalam membangun persatuan (Sri Sultan HB IX, Jendral Sudirman, Franskaisepo dll)

27.

Disajikan  beberapa tokoh wanita Indonesia yang berjuang untuk tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

28.

Disajikan narasi tentang perkembangan kehidupan demokrasi liberal setelah keluarnya Maklumat tanggal 3 November 1945

29.

Disajikan   narasi                          tentang  partai partai yang menang dalam pemilu 1955

30

Ditampilkan tentang beberapa alasan penyebab munculnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959

31.

Disajikan narasi tentang beberapa penyimpangan yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin

32.

Disajikan narasi terkait perkembangan ekonomi Indonesia hingga keberhasilan dalam Swasembada Pangan tahun 1982

33.

Ditampilkan tentang beberapa agenda reformasi yang masih releven dengan kehidupan sekarang terutama dalam otonomi daerah

34.

Ditampilkan narasi agenda reformasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Reformasi bidang hukum

35.

Disajikan narasi tentang peranan Indonesia dalam KAA

36.

Ditampilkan Narasi tentang upaya penyelesaian masalah Palestina dengan pengiriman Pasukan Perdamaian Dunia

37.

Ditampilkan tabel faktor-faktor yang  berkaitan dengan upaya menjadikan wilayah Asia Tenggara Bebas Nuklir

38.

Disajikan  ilustrasi  tentang  dampak terjadinya gempa bumi bagi kehidupan masyarakat sekitar

39.

Disajikan narasi terkait tindakan pemerintah menghapuskan PPKM dan dampak bagi perkembangan ekonomi

40.

Disajikan beberapa pernyataan  tentang  alasan Rusia melakukan ekspansi ke Ukraina

  

Jenis Sekolah                          : SMA

Mata Pelajaran/Kelas            : SEJARAH PEMINATAN/XII

Kurikulum                              : Kurikulum 2013

Jurusan                                   : IPS

 

 

No

Idikator Soal

1.

Disajikan deskripsi tentang kegunaan dalam sejarah bagi kehidupan manusia

2.

Disajikan deskripsi tahap tahap kehidupan manusia dalam menaklukan Alam pada masa Purba dan masa kini

3.

Disajikan tabel tahapan kehidupan manusia pra aksara dalam memenuhi kehidupan disituasi alam yang masih liar dari masa berburu dan Meramu hingga bercocok tanam

4.

Disajikan deskripsi berbagai hasil kehidupan manusia untuk kepentingan saat ini dan kehidupan yang akan datang

5.

Disajikan tentang tabel periodesasi sejarah dari kehidupan awal manusia masa pra aksara hingga masa aksara

6.

Disajikan Deskripsi berbagai peristiwa sejarah yang berhubungan dengan berbagai peristiwa yang ada hubungannya kausalitas

7.

Disajikan tentang beberapa bukti perkembangan peradapan manusia masa lalu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia

8.

Disajikan tentang beberapa bukti dan sumber sejarah yang bisa digunakan untuk penulisan sejarah sebagai ilmu

9.

Disajikan beberapa kutipan  Historiografi tradisional dan Kolonial sesuai kepentingannya

10.

Disajikan deskripsi kehidupan manusia dan hasil budaya yang menyerupai kebudayaan pra aksara Indonesia  pada kebudayaan Bacson dan Hoabinh

11.

Disajikan beberapa teori tentang asal usul bangsa Indonesia yang telah mendiami nusantara

12.

Disajikan proses masuknya Bangsa Eropa hingga mendaratnya Bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia Timur

13.

Disajikan tentang kegiatan VOC untuk menguasai wilayah Nusantara dengan berbagai tipu muslihat dan kekerasan

14.

Disajikan  deskripsi situasi Perancis menjelang terjadinya Revolusi Perancis, sistem monarki absolut dan timbulnya kekecewaan Masyarakat hingga terjadinya Revolusi tahun 1789

15.

Disajikan beberapa perubahan kekuasaan dengan munculnya Revolusi Perancis di Indonesia

16.

Disajikan beberapa bentuk nasionalisme yang ada di Indonesia sehingga lahirnya Kemerdekaan Indonesia

17.

Disajikan tentang perkembangan eropa sebelum meletusnya perang dunia I

18.

Disajikan tentang alasan Jepang dalam Perang Dunia II dan terjadinya perang asia timur raya

19.

Disajikan tentang organisasi organisasi perjuangan kemerdekaan Indonesia

20.

Disajikan tentang organisasi perjuangan pembentukan BPUPKI/PPKI menuju Indonesia Merdeka

21.

Disajikan tentang teks sumpah pemuda dan dampaknya pada pergerakan nasional

22.

Disajikan beberapa organisasi kedaerahan yang melatar belakangi munculnya Sumpah pemuda

23.

Disajikan pengaruh sumpah pemuda bagi perjuangan bangsa Indonesia dimasa pergerakan.

24.

Disajikan narasi tentang penaklukan Jepang terhadap Belanda di Indonesia dan peralihan kekuasaan

25.

Disajikan narasi tentang alasan Jepang mudah diterima oleh bangsa Indonesia di awal ekspansi ke Indonesia

26.

Disajikan beberapa keteladanan tokoh tokoh daerah yang mendukung pergerakan nasional (Frans Kaisepa, Sri Sultan Hamengkbuwono IX)

27.

Disajikan  tentang rumusan proklamasi di kediaman Laksamana Maeda  hingga pembacaan teks Proklamasi di Pegangsaan Timur 56

28.

Disajikan  tentang  peristiwa di Rengas Dengklok hingga kembalinya tokoh tokoh nasional di Indonesia kembali di Jakarta.

29.

Disajikan  tentang  penyampaian berita kemerdekaan ke daerah daerah seteleh pembacaan teks proklamasi

30

Ditampilkan tentang beberapa dukungan bangsa lain terhadap kemerdekaan Indonesia

31.

Ditampilkan tentang dukungan dukungan penguasa daerah terhadap kemerdekaan Indonesia

32.

Ditampilkan tentang penyampaian berita kemerdekaan di daerah daerah terpencil wilayah Indonesia

33.

Disajikan narasi tentang perkembangan IPTEK yang dapat merubah sosialisasi manusia.

34.

Ditampilkan narasi tentang peran serta Indonesia dalam pendirian ASEAN dan penyelesaian masalah Kamboja

35.

Ditampilkan narasi tentang peran serta Indonesia dalam Gerakan Nonblok

36.

Ditampilkan narasi tentang peran serta Indonesia dalam pengiriman pasukan perdamaian dunia

37.

Ditampilkan narasi tentang upaya mengatasi pemerintahan junta militer di Myanmar

38.

Disajikan  ilustrasi  tentang  bentuk bentuk pasar bersama eropa bagi perkembangan ekonomi dunia

39.

Disajikan narasi upaya menjadikan wilayah Asia Tenggara Bebas Nuklear

40.

Disajikan beberapa pernyataan  tentang  alasan Rusia melakukan ekspansi ke Ukraina

 



 


Menyaksikan Tanah Sabrang: Film Propaganda di Era Kolonial

Sebuah gedung pertunjukan film modern diresmikan di Kota Metro, sebuah daerah yang lahir dari proses kolonisasi di masa lampau. Hadirnya bio...

Populer