Sabtu, 31 Juli 2021

Konsep Konsep Perubahan dan Keberlanjutan

 

Manusia adalah makhluk yang dinamis, kehidupan manusia senantiasa berubah dari periode tertentu ke periode yang lain. Sejarah memiliki yang namanya konsep kesinambungan, artinya masa lalu sangat menentukan apa yang terjadi pada masa sekarang, dan masa sekarang menentukan apa yang terjadi pada masa yang akan datang.

Konsep waktu dalam sejarah mencakup empat hal pokok, yaitu :

Perkembangan, suatu keadaan masyarakat dalam suatu periode tertentu dalam sejarah berkembang dari dan disebabkan oleh kondisi yang terjadi sebelumnya, tidak muncul begitu saja atau berdiri sendiri. Contoh, perubahan kehidupan manusia dari masa berburu berubah ke masa bercocok tanam dan berubah lagi ke masa perundagian.

Kesinambungan, suatu kondisi masyarakat yang tetap mewarisi atau meneruskan (kontinuitas)  keadaan atau kondisi karena dianggap baik. Contoh, kebijakan pemerintah kolonial Belanda di Indonesia menarik pajak hanyalah meniru perilaku serta kebiasaan raja-raja pribumi.

Pengulangan, fenomena yang pernah terjadi sebelumnya terulang kembali pada sesudahnya dan masa sekarang. Jadi di sini pengulangan tidak berarti peristiwanya berulang, melainkan fenomenanya. Contoh, misalnya menjelang presiden Soekarno jatuh dari kekuasaannya pada tahun 1960-an banyak terjadi aksi dan demonstrasi, khususnya yang dilakukan oleh para mahasiswa. Demikian halnya menjelang presiden Soeharto jatuh pada 1998, juga banyak terjadi aksi dan demonstrasi.

Perubahan, suatu kondisi masyarakat yang merubah keadaan dan berbeda sekali dengan keadaan sebelumnya. Perubahan ini dapat disebabkan oleh perang, bencana alam, revolusi, krisis ekonomi, reformasi, dan globalisasi. Contoh, perpindahan ibukota kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur akibat letusan Gunung Merapi.

 

Berdasarkan sifatnya perubahan dibedakan menjadi perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tidak direncanakan. Perubahan yang direncanakan misalnya program Repelita (rencana pembangunan lima tahun) pada masa Orde Baru. Sedangkan perubahan yang tidak direncanakan misalnya pelaksanaan program Repelita ternyata tidak berjalan baik karena menjamurnya praktik korupsi.

Berdasarkan skala pengaruhnya, ada perubahan yang pengaruhnya besar yang berkaitan dengan perubahan ideologi, sistem ekonomi dan sistem politik. Dan perubahan yang pengaruhnya kecil seperti gaya hidup, model rambut, cara berpakian, dan lain-lain.

Berhubungan dengan konsep waktu ini lah dikisahkan kehidupan manusia pada masa lalu. Masa lalu merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Namun, masa lalu bukanlah suatu masa yang terhenti dan tertutup. Masa lalu bersifat terbuka dan berkesinambungan sehingga dalam sejarah, masa lalu manusia bukan demi masa lalu itu sendiri. Segala hal yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan acuan untuk bertindak di masa kini dan untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa datang.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyaksikan Tanah Sabrang: Film Propaganda di Era Kolonial

Sebuah gedung pertunjukan film modern diresmikan di Kota Metro, sebuah daerah yang lahir dari proses kolonisasi di masa lampau. Hadirnya bio...

Populer